Dukung Swasembada Pangan, TNI di Abdya Komit Dampingi Petani

    Dukung Swasembada Pangan, TNI di Abdya Komit Dampingi Petani

    Abdya - Jajaran TNI dari satuan Kodim 0110/Abdya mendorong petani setempat produktif membudidayakan tanaman pertanian untuk peningkatan ekonomi.

    Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo melalui Danramil 02/Kuala Batee Kapten Inf Izhar menyebutkan, hingga kini pihaknya melalui jajaran Babinsa terus memberikan pendampingan pertanian demi mendukung program pemerintah swasembada pangan.

    "Benar, hingga kini kami masih konstan melakukan upaya ketahanan pangan, terutama di program Pajale (padi, jagung, kedelei), " ujar Danramil di Kuala Batee, Selasa (5/4).

    Danramil melanjutkan, di tengah kesibukan persiapan musim tanam padi, kini pihaknya juga tengah fokus memajukan sektor pertanian kedelei lanjutan dari pencapaian program sebelumnya.

    "Jadi, tidak hanya padi dan jagung saja, sektor kedelei juga kita fokuskan pendampingannya agar lini ekonomi petani di semua komoditi lancar dan meningkat. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, " singkatnya.

    Untuk diketahui, wilayah yang mashur dengan sebutan bumi padi sigupai ini kaya dengan potensi pertanian. Berbagai hasil pertanian daerah itu memiliki kualitas unggul. Kabarnya hasil ini dipicu berkat adanya pendampingan Babinsa di program swasembada pangan.  

    Keuletan dan kepekaan TNI mendampingi petani di wilayah itu mampu mengokohkan roda ekonomi daerah, di kala daerah lain porak poranda diiimbas pandemi corona.

    Heri Purwanto

    Heri Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Ringankan Beban Warga, Babinsa Bantu Renovasi...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Dampingi Petani Memasarkan Hasil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami