Aceh Timur - Di masa pandemi covid-19, Babinsa jajaran Kodim 0104/Aceh Timur terus berupaya melaksanakan pendampingan kepada para petani guna mewujudkan swasembada pangan.
Seperti yang dilakukan Sertu Wahidin Babinsa Koramil 01/Serbajadi Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan pendampingan pertanian dengan menanam cabai merah, Rabu (17-03-2021).
Baca juga:
Bantu Petani, TNI di Abdya Bersihkan Gulma
|
Pendampingan dilakukan di Dusun Buket Maju, Desa Peunaron, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Bersama Bpk. Dede Kurniawan pemilik lahan, Sertu Wahidin menanam 10.800 bibit cabai merah yang ditanaman diatas lahan seluas 9 rante.
Disela-sela kegiatan pendampingan tersebut Sertu Wahidin mengatakan, kegiatan yang dilakukan di wilayah binaan merupakan kewajiban bagi seorang babinsa dalam mewujudkan kesejahteraan warganya melalui pendampingan pada sektor pertanian.
Selaras dengan yang disampaikan oleh Danramil 01/Sbj, Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro bahwa kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa jajaran merupakan upaya mendorong terwujudnya ketahanan pangan.
Hal ini demi suksesnya swasembada pangan dengan memberikan pendampingan kepada para petani dan bekerjasama dengan PPL. Khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur yang merupakan wilayah teritorial Kodim 0104/Atim.
Danramil menegaskan, Babinsa yang merupakan aparat kewilayahan atau aparat teritorial melakukan pendampingan terhadap sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dengan selalu bekerjasama dengan PPL.
"Di sektor pertanian mereka memberikan pendampingan mulai dari pengolahan lahan, penyemaian bibit, penanaman hingga tiba saat panen nantinya, " katanya.
Terlebih saat masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga binaan. Dengan cara mengajak membudayakan tanaman cabai merah.
"Cabai merupakan tanaman yang memerlukan perawatan ekstra agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan yang diinginkan. Saya berharap agar ketika panen harga cabai tinggi sehingga mampu membantu perekonomian keluarga para petani cabai.” pungkas Danramil yang ramah itu.